Pemilihan bahan paking memainkan peran penting dalam kinerja penyegelan katup industri. Gasket digunakan untuk membuat segel yang andal antara komponen katup, seperti badan katup dan kap mesin atau antara flensa dalam sistem perpipaan. Bahan paking spesifik yang dipilih dapat memengaruhi beberapa aspek utama kinerja penyegelan:
1. Integritas Penyegelan: Pemilihan bahan paking sangat penting untuk mencapai dan menjaga integritas penyegelan pada katup industri. Gasket berfungsi sebagai antarmuka penting antara komponen katup, memastikan segel yang andal dan kedap udara. Kemampuan material untuk menyesuaikan diri terhadap ketidakteraturan pada permukaan kawin dan memantul setelah kompresi sangat penting untuk menjaga integritas penyegelan dalam berbagai kondisi pengoperasian.
2. Ketahanan Suhu: Proses industri sering kali mencakup rentang suhu yang luas, mulai dari aplikasi kriogenik hingga suhu tinggi. Bahan paking harus menunjukkan stabilitas dan ketahanan di seluruh spektrum ini. Bahan seperti silikon atau elastomer cocok untuk suhu sedang, sedangkan gasket grafit atau logam lebih disukai untuk suhu panas ekstrem.
3. Kompatibilitas Kimia: Katup industri terkena beragam cairan proses, banyak di antaranya bisa sangat korosif atau reaktif. Bahan paking harus dipilih dengan cermat untuk menahan serangan kimia dan mempertahankan sifat penyegelannya seiring waktu. Misalnya, dalam lingkungan korosif, gasket berbahan dasar fluoropolimer seperti PTFE lebih disukai karena kelembaman kimianya.
4. Peringkat Tekanan: Bahan paking harus mampu menahan tekanan internal katup tanpa deformasi atau ekstrusi, yang dapat menyebabkan kebocoran. Pilihan ketebalan, jenis, dan bahan paking disesuaikan dengan peringkat tekanan spesifik katup dan aplikasinya. Aplikasi bertekanan tinggi sering kali memerlukan gasket logam atau spiral karena kekuatan dan ketahanannya yang unggul.
5.Faktor Lingkungan: Kondisi lingkungan di sekitar katup, termasuk paparan radiasi UV, kelembapan, dan kontaminan di udara, dapat memengaruhi kinerja paking. Bahan paking tahan UV atau lapisan pelindung mungkin diperlukan untuk pemasangan di luar ruangan atau terbuka.
6. Persyaratan Pemasangan: Prosedur pemasangan yang tepat sangat penting untuk mencapai segel yang efektif. Beberapa bahan paking memerlukan nilai torsi tertentu selama perakitan flensa, penggunaan pelumas, atau teknik kompresi terkontrol. Kegagalan untuk mengikuti pedoman ini dapat menyebabkan kompresi tidak merata dan potensi kebocoran.
7. Umur Panjang: Umur panjang bahan paking harus selaras dengan masa pakai katup yang diharapkan dan frekuensi interval perawatan. Kegagalan paking yang terlalu dini dapat mengakibatkan waktu henti dan pemeliharaan yang mahal. Inspeksi rutin dan penggantian gasket sebagai bagian dari program pemeliharaan preventif sangat penting untuk menghindari pemadaman yang tidak terjadwal.
Bahan gasket yang umum digunakan dalam aplikasi katup industri meliputi:
Gasket Non-Logam: Terbuat dari bahan seperti karet, silikon, atau PTFE (Teflon). Mereka cocok untuk berbagai suhu dan memberikan ketahanan kimia yang baik.
Gasket Logam: Seringkali terbuat dari logam lunak seperti grafit atau luka spiral dengan inti logam. Ini digunakan dalam aplikasi suhu tinggi dan tekanan tinggi.
Gasket Serat Terkompresi: Terbuat dari bahan seperti asbes terkompresi atau serat non-asbes. Mereka menawarkan kinerja penyegelan yang sangat baik tetapi mungkin memiliki masalah lingkungan karena asbes.
Ring Joint Gasket: Biasanya digunakan pada aplikasi bertekanan tinggi, seperti di industri minyak dan gas, dan terbuat dari berbagai paduan logam.
Gasket Bergerigi: Ini digunakan dalam sambungan flensa dan memiliki gerigi yang membantu meningkatkan segel di bawah tekanan.
Katup Diafragma Pneumatik CPVC DN15-300
Diafragma segel terbuat dari F46 atau PFA, jumlah lipatannya ≥120000 kali, dan ketahanan korosi setara dengan F4.
Mengadopsi struktur pengangkat sekrup, gaya pembukaan dan penutupan sangat besar dan stabilitasnya baik.