Pentingnya memilih katup yang tepat
Dalam sistem perpipaan fluida, katup merupakan elemen pengatur, dan fungsi utamanya adalah mengisolasi peralatan dan sistem perpipaan, mengatur aliran, mencegah aliran balik, mengatur dan mengalirkan tekanan. Pemilihan katup yang benar sangat penting untuk memastikan produksi perangkat yang aman, meningkatkan masa pakai katup, dan memenuhi pengoperasian perangkat dalam jangka panjang. Karena sangat penting untuk memilih katup yang paling sesuai untuk sistem perpipaan, penting juga untuk memahami karakteristik katup serta langkah-langkah dan dasar pemilihan katup.
Prinsip pemilihan katup
Katup yang digunakan pada peralatan produksi kimia harus memenuhi prinsip dasar berikut:
1. Keandalan
Produksi bahan kimia memerlukan operasi yang berkelanjutan, stabil, dan jangka panjang. Oleh karena itu, katup yang dibutuhkan harus memiliki keandalan yang tinggi dan faktor keamanan yang besar. Seharusnya tidak menyebabkan kecelakaan keselamatan produksi dan cedera pribadi karena kegagalan katup; untuk memenuhi persyaratan pengoperasian perangkat dalam jangka panjang, keuntungannya adalah produksi berkelanjutan jangka panjang.
2. Memenuhi persyaratan proses produksi
Katup harus memenuhi persyaratan media operasi, suhu tekanan dan tujuan, yang juga merupakan persyaratan paling dasar untuk pemilihan katup. Misalnya, jika katup diperlukan untuk melindungi terhadap tekanan berlebih, katup pengaman dan katup luapan harus digunakan untuk membuang kelebihan media; katup periksa harus digunakan untuk mencegah aliran balik media selama pengoperasian.
3. Pengoperasian, pemasangan, dan pemeliharaan yang mudah
Setelah katup dipasang, operator harus dapat mengidentifikasi dengan benar arah katup, tanda pembukaan, dan sinyal indikasi, sehingga memfasilitasi penanganan berbagai gangguan darurat secara tepat waktu dan tegas. Pada saat yang sama, struktur jenis katup yang dipilih harus sesederhana mungkin dan nyaman untuk pemasangan dan pemeliharaan.
4. Ekonomi
Pilih katup dengan harga terjangkau dan struktur sederhana, serta bahan umum dapat memenuhi persyaratan penggunaan, dan tidak perlu memilih bahan bermutu tinggi.
Langkah-langkah memilih katup
Langkah-langkah berikut umumnya digunakan untuk memilih katup:
1. Memperjelas tujuan katup pada perangkat atau pipa proses, dan menentukan kondisi kerja katup, seperti media pengoperasian, tekanan pengoperasian, dan suhu pengoperasian.
2. Tentukan jenis katup sesuai dengan tujuan katup: seperti katup pengatur, katup pengaman, katup rangkaian terbuka dan tertutup, dll.
3. Tentukan bentuk katup: Sesuai dengan aplikasi dan kondisi pengoperasian, tentukan jenis katup sebagai: katup globe, katup bola, katup kupu-kupu, katup diafragma, katup periksa, katup bawah, dll.
4. Tentukan katup Tentukan metode pengoperasian katup: manual, listrik, pneumatik atau hidrolik, hubungan listrik atau hubungan elektro-hidraulik, dll.
5. Tentukan parameter nominal katup: tekanan nominal dan diameter nominal katup harus ditentukan agar sesuai dengan pipa proses yang dipasang. Secara umum, ketika merancang proses perpipaan, sistem standar yang diterapkan menjadi dasar untuk menentukan standar penerapan komponen pipa tekanan lainnya. Katup umumnya
Dipasang di pipa proses. Oleh karena itu, kondisi pengoperasiannya harus konsisten dengan desain dan pemilihan jalur pipa proses. Setelah tingkat tekanan pipa ditentukan, maka tekanan nominal, diameter nominal, dan standar katup katup dapat ditentukan.
6. Tentukan bahan katup: Tentukan bahan cangkang dan bagian dalam katup yang dipilih sesuai dengan media, tekanan kerja, dan suhu kerja pipa proses.
7. Tentukan metode sambungan katup dan pipa: Sambungan antara bagian katup dan pipa ditentukan oleh kondisi pengoperasian dan mengadopsi sambungan flensa, pengelasan soket, pengelasan perekat, pengelasan butt leleh panas, dll.
8. Setelah model katup ditentukan, parameter geometris katup yang dipilih dapat diketahui: panjang struktur, jenis dan ukuran sambungan, tinggi katup saat membuka dan menutup, ukuran lubang baut yang disambung, ukuran keseluruhan dan berat katup. katup, yang meletakkan dasar untuk pemasangan dasar katup di tempat.
Dasar pemilihan katup
Selain memahami dan menguasai langkah-langkah pemilihan katup, perlu juga dipahami lebih jauh dasar pemilihan katup.
1. Tujuan, kondisi pengoperasian, dan mode kontrol pengoperasian katup yang dipilih.
2. Sifat media kerja: tekanan kerja, suhu kerja, kinerja korosi, apakah mengandung partikel padat, apakah media tersebut beracun, apakah media tersebut mudah terbakar atau meledak, kekentalan media, dll.
3. Persyaratan karakteristik fluida katup: hambatan aliran, kapasitas pelepasan, karakteristik aliran, tingkat penyegelan, dll.
4. Persyaratan dimensi pemasangan dan dimensi luar: diameter nominal, sambungan ke pipa dan dimensi sambungan, dimensi luar atau batasan berat, dll.
5. Persyaratan tambahan untuk keandalan, masa pakai, dan kinerja tahan ledakan perangkat listrik produk katup.
Artikel ini berasal dari Internet, hanya untuk pembelajaran dan komunikasi, tidak ada tujuan komersial.
TIPS:
Ekspresi tertulisnya pasti agak kabur
Ikuti akun WeChat resmi kami
Pertanyaan Anda selalu diterima!