1. Apa hubungan keduanya?
Laju aliran dan laju aliran katup terutama bergantung pada diameter katup, dan juga terkait dengan ketahanan struktur katup terhadap medium. Pada saat yang sama, ia memiliki hubungan internal tertentu dengan berbagai faktor seperti tekanan katup, suhu, dan konsentrasi medium.
Luas saluran aliran pada katup mempunyai hubungan langsung dengan laju aliran dan laju aliran, dan laju aliran serta laju aliran merupakan dua besaran yang saling bergantung. Ketika laju aliran konstan, laju aliran besar, dan luas saluran aliran bisa lebih kecil; ketika laju aliran kecil, luas saluran aliran bisa lebih besar. Sebaliknya luas saluran alirannya besar, kecepatan alirannya kecil; luas saluran alirannya kecil, kecepatan alirannya besar.
Jika laju aliran medium besar, diameter katup bisa lebih kecil, namun kehilangan resistansinya besar dan katup mudah rusak. Jika kecepatan alirannya besar maka akan menimbulkan efek elektrostatis pada media yang mudah terbakar dan meledak sehingga menimbulkan bahaya; kecepatan alirannya terlalu kecil, efisiensinya rendah, dan tidak ekonomis. Untuk media dengan viskositas tinggi dan mudah meledak, laju aliran harus lebih kecil. Laju aliran minyak dan cairan dengan viskositas tinggi dipilih sesuai dengan viskositasnya, umumnya 0,1~2m/s.
Secara umum laju aliran diketahui, dan laju aliran dapat ditentukan secara empiris. Diameter nominal katup dapat dihitung dengan laju aliran dan laju aliran.
Diameter katupnya sama, tipe strukturnya berbeda, resistansi fluidanya juga berbeda. Dalam kondisi yang sama, semakin besar koefisien resistansi katup, semakin besar laju aliran dan laju aliran fluida yang melalui katup akan turun; semakin kecil koefisien resistansi katup, semakin kecil laju aliran dan laju aliran fluida yang melalui katup akan turun.
2. Daftar laju aliran umum berbagai media
Catatan:
● Satuan nilai DN adalah: mm
● Satuan nilai P adalah: MPa
●Koefisien resistansi katup gerbang kecil, hanya berkisar 0,1~1,5
●Koefisien resistansi katup gerbang dengan diameter besar adalah 0,2~0,5
●Itu koefisien resistensi dari katup gerbang terbatas lebih besar
●Rasio koefisien resistansi katup penghenti Katup gerbang jauh lebih besar, umumnya antara 4 dan 7. Koefisien resistansi globe valve tipe Y (tipe DC) adalah yang terkecil, antara 1,5 dan 2.
koefisien resistansi katup globe baja tempa adalah yang terbesar, bahkan mencapai 8.
Koefisien resistansi katup periksa bergantung pada strukturnya: katup periksa ayun biasanya sekitar 0,8~2, di antaranya koefisien resistansi katup periksa ayun multi-pelat relatif besar. Koefisien resistensi dari
lift check valve adalah yang terbesar, hingga 12.
Koefisien resistansi katup sumbat kecil, biasanya sekitar 0,4~1,2
. Resistansi katup diafragma Koefisiennya umumnya sekitar 2,3.
Koefisien resistansi katup kupu-kupu kecil, umumnya berkisar antara 0,5
. Koefisien resistansi katup bola adalah yang terkecil, umumnya sekitar 0,1
Koefisien resistansi katup di atas adalah nilai pada saat katup terbuka penuh.
Artikel ini berasal dari Internet, hanya untuk pembelajaran dan komunikasi, tidak ada tujuan komersial.