Pentingnya pemilihan katup
Pemilihan struktur katup pengatur didasarkan pada pertimbangan menyeluruh terhadap faktor-faktor seperti media yang digunakan, suhu, tekanan sebelum dan sesudah katup, aliran, sifat fisik dan kimia media, serta kebersihan media. Ketepatan dan rasionalitas pemilihan struktur katup berhubungan langsung dengan kinerja penggunaan, kinerja penyetelan, stabilitas penyetelan, dan masa pakai.
Informasi kondisi kerja yang perlu diterapkan untuk pemilihan katup
Parameter proses:
1. Nama medianya.
2. Massa jenis medium, viskositas, suhu, derajat kemurnian medium (dengan partikel).
3. Sifat fisik dan kimia medium: seperti sifat korosif, toksisitas, keasaman dan alkalinitas.
4. Aliran sedang: maksimum, normal, minimum.
5. Tekanan sebelum dan sesudah katup medium: maksimum, normal, minimum.
6. Viskositas sedang, semakin besar viskositas maka semakin mempengaruhi perhitungan nilai Cv.
Parameter ini terutama digunakan untuk menghitung parameter dimensi seperti diameter yang diperlukan dan nilai nilai Cv katup, serta bahan yang sesuai yang harus digunakan katup.
Parameter fungsional:
1. Mode aksi: listrik, pneumatik, elektro-hidraulik, hidrolik.
2. Fungsi katup: mengatur, memotong, menyesuaikan dan memotong bersama.
3. Mode kontrol: positioner, katup solenoid, katup pengurang tekanan.
4. Persyaratan waktu tindakan.
Bagian parameter ini terutama digunakan untuk menentukan beberapa peralatan aksesori yang perlu dikonfigurasi untuk persyaratan fungsional katup.
Parameter perlindungan tahan ledakan:
1. Kelas tahan ledakan.
2. Tingkat perlindungan.
Parameter lingkungan dan daya:
1. Suhu sekitar.
2. Parameter daya: tekanan sumber udara, tekanan sumber daya.
Tindakan pencegahan untuk mengganti katup
Jika katup akan diganti, parameter ukuran berikut harus disediakan untuk menghindari ketidakkonsistenan dari pabrikan katup, atau penggunaan standar yang berbeda, atau struktur katup, yang dapat menyebabkan katup tidak dapat dipasang, atau tidak dapat dipasang. untuk menginstal, atau terjadi kekurangan ruang.