Yang Harus Anda Ketahui Tentang Pompa Self-Priming
Pompa Self-Priming sangat dicari untuk banyak aplikasi komersial, khususnya di bidang desinfeksi, pembersihan, dan pengendalian hama. Namun, sebelum berinvestasi pada salah satu pompa ini, operator harus mengetahui beberapa hal. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang pompa ini dan apa yang menjadikannya pilihan yang bagus. Berikut adalah manfaat utama pompa self priming. Juga, pertimbangkan apa yang dapat dilakukan pompa ini untuk bisnis Anda.
Untuk melakukan prime pompa dengan benar, saluran hisap harus tertutup rapat dan tidak memiliki titik tinggi. Jika tidak, udara dapat menumpuk di titik-titik ini dan mencegah pompa mengambil air. Faktor penting lainnya adalah lokasi tangki dalam kaitannya dengan ketinggian pompa. Pompa aliran rendah akan lebih mudah menyala jika ditempatkan di dekat tangki aliran rendah. Namun jika Anda berencana memasang pompa di dasar kolam, pastikan juga mempertimbangkan ketinggian pompa.
Kemampuan self priming pompa sentrifugal ditentukan oleh efisiensi impeller. Impeler dapat tersumbat oleh benda padat dan serpihan, sehingga menghambat sirkulasi cairan dan menghasilkan cincin cairan. Ketika impeler aus, jarak bebas internal meningkat, sehingga mengurangi kemampuan untuk menciptakan wilayah bertekanan rendah. Pastikan impeller dipasang dengan benar setelah perawatan untuk menghindari masalah ini.
Pompa dengan pemancing otomatis memerlukan cairan untuk mulai memompa. Jika mengering, dapat merusak segel mekanis pompa dan menyebabkan kegagalan dini. Saluran hisap harus cukup besar untuk menopang cairan, sementara cukup kecil untuk meminimalkan waktu pemancingan pompa. Beberapa model dirancang agar sesuai dengan saluran hisap yang panjang. Pompa ini dapat menjadi penyelamat dalam banyak situasi yang berantakan. Sebelum Anda membeli pompa self-priming, pastikan Anda memahami cara kerjanya.
Faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan saat membeli pompa self-priming adalah cara air disiapkan. Ada beberapa metode untuk mencegah pompa beroperasi tanpa cat dasar. Metode dasarnya adalah alarm keselamatan atau fitur mati otomatis. Contoh skenario ini diuraikan di bawah ini. Jika pompa Anda gagal melakukan priming, pompa akan mati atau mati secara otomatis. Ini adalah fitur hebat untuk pompa apa pun dan membuatnya lebih nyaman bagi Anda.
Dalam kasus pompa self-priming, ini menciptakan ruang hampa parsial saat mengeluarkan air. Caranya dengan mencampurkan udara di dalam pompa dengan air di saluran hisap. Setelah udara dikeluarkan, gravitasi akan memaksa air bebas udara kembali ke dalam impeler pompa. Proses ini berulang hingga udara di dalam pompa benar-benar terkuras. Setelah itu, tekanan atmosfer memaksa air masuk ke saluran hisap, lalu bercampur dengan udara.
Pilihan lain untuk pompa self-priming adalah yang dilengkapi ruang pemisah. Ruang ini terletak di antara impeller dan volute casing. Ruang ini memungkinkan gelembung udara keluar, sementara cairan tetap berada di dalam pompa. Fitur pompa self-priming ini membuatnya lebih aman dan mudah dirawat dibandingkan pompa bawah tanah. Namun, pompa self-priming bisa gagal melakukan prime pada kondisi tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pompa ini dirancang dengan jalur aliran yang tepat.
Pompa Self-Priming Tipe Langsung FPZ